Tutorial Norton Ghost
Norton
Ghost adalah aplikasi buatan symantec untuk keperluan maintenance komputer,
seperti Backup dan Restore Windows atau jugak bisa di katakn mengcloning
Operating System. Aplikasi ini cukup membantu mengembalikan Operating System
hanya beberapa menit saja, tanpa harus install ulang satu-persatu. Adapun
beberapa Software selain Norton Ghost yang berfungsi Backup dan Restore Windows
yaitu seperti: Acktive@ Boot Disk, Acronis True Image, Clonezilla, DLC Boot,
dan ada banyak lagi software-software yang dapat mengcloning Windows.
Cara
kerja Norton Ghost dengan membuat cloning Operating System di lokasi
penyimpanan yang telah ditentukan. Jadi sewaktu-waktu PC/Laptop terjadi error tinggal di restore saja sehingga
tidak memakan waktu begitu lama jika kita hanya merestore tanpa instal ulang
PC/Laptop .
Cara Backup Windows
dengan Norton Ghost :
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD
sesuai dengan preferensi masing-masing.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan
DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC/Laptop. Masuk ke Bagian Boot
Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan
pertama booting. Misalnya: memilih
menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD.
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool >
[2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat
hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].Jika masih bingung lihat
gambar.
- Pilih Menu > Local > Partition > To Image
untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image. atau Menu > Local
> Disk > To Disk untuk harddisk to harddisk. Jika masih bingung
lihat gambar.
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya
Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh pada gambar, [OK].
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya
Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan
atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb.
Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan
untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya
Backup_Windows 7 kemudian klik [SAVE].
- Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File,
pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut :
- No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file
image dari ukuran file windows sebenarnya
- FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih
30% dari ukuran file sebenarnya
- HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60%
dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
- Biasanya dianjurkan memilih pilihan ini untuk menghemat space
harddisk. Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya
saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau
WinRAR.
- Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image
creation? Pilih [YES].
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul
Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik
[Quit] untuk keluar Program.
- Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem
operasi yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk melakukan restorasi.
- Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk
menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah
dengan Windows atau kalian ingin instal Windows pada PC/Laptop, tinggal
melakukan langkah restorasi.Langkah-langkah Restorasi yaitu seperti berikut
ini.
Cara Restore Windows dengan Norton Ghost :
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB
Flashdisk.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD.
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool >
[2.] Norton Ghost > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat
hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image
untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah di buat.
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive
penyimpanan. Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/ Source file image kemudian klik
[OK].
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi
Windows [OK].
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi.
Pilih Primary [OK].
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi.
Pilih Primary [OK].
0 comments:
Post a Comment